POLTRAN JAYA ! JAYA POLTRAN !Perhelatan turnamen futsal akbar kembali digelar di Fanny’s futsal stadium, kec.Pedurungan, Semarang. Tournament yang sudah jadi event tahunan sejak 2011 lalu ini terbuka untuk tim-tim futsal tingkat umum se-kota Semarang, dan pada event yang ke-3 ini, tim POLTRAN di bawah asuhan Coach Eko Haryanto turut berpartisipasi.“Keikutsertaan taruna POLTRAN di kompetisi ini dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa kompetisi dan sebagai sarana penyaluran bakat taruna POLTRAN di bidang olahraga futsal,” ungkap Bapak Sugiyarto selaku pendamping dan Kanit Orseni POLTRAN. “Selain itu dengan adanya turnamen ini dapat dijadikan pijakan awal untuk melebarkan sayap di kompetisi tingkat regional,” ujarnya lagi.“Turnamen ini juga ditargetkan sebagai event silaturahmi antar tim-tim futsal di lingkup regional Semarang dan sekitarnya,” begitu kata mas Fanny, owner Fanny’s futsal stadium, ketika ditemui di sela-sela pertandingan.Tim POLTRAN terdiri dari taruna Nindya Tri Juliastono, Budi S, Rizky Nur A, Beni Andriyanto (C) dan taruna Madya Bangkit Krisna B (Keeper) di skuad utama, ditambah taruna Nindya Hamdi A (Keeper) taruna muda Roni, Canandara Tara, Prasetio, Arman, dan Dito (Keeper) sebagai cadangan. Event yang digelar selama 1 hari penuh pada 15 desember 2013 hari minggu kemarin diikuti oleh 32 tim dari Semarang dan sekitarnya.Pertandingan pertama tim POLTRAN langsung menurunkan punggawa utamanya ketika berhadapan dengan tim asal semarang BFC. Menerapkan formasi 3.1 dengan Tri, Akbar dan Beni di lini depan dan Budi S sebagai tembok pertahanan terakhir, Beni cs sempat mengalami masa adaptasi yang cukup sulit. Tim lawan terus memberikan pressing keras dengan pertahanan yang cukup rapat dan sulit untuk ditembus lini depan tim POLTRAN. Sempat unggul 1 angka berkat gol cantik Tri Juliastono, gawang tim POLTRAN yang dijaga Bangkit malah kecolongan oleh soloran bola halus tim lawan dari samping dan membuat kedudukan kembali imbang di menit akhir babak pertama. Usai masa rehat 5 menit kedua tim kembali memasuki lapangan. Di menit-menit awal babak kedua anak-anak asuhan coach Eko masih belum menemukan pola permainan ball rolling-nya, hingga di 5 menit terakhir Coach Eko mengubah strategi dengan memasang Roni di sisi kanan lapangan menggantikan Beni. Mendapat sodoran bola manis dari sisi kiri, Roni mengonversinya menjadi gol dan membuat POLTRAN kembali memimpin 2-1 di pertengahan laga. POLTRAN makin menjauh ketika Tri lagi-lagi membobol gawang BFC di penghujung laga. Hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol tambahan dan POLTRAN memetik kemenangan 3-1.Di laga berikutnya POLTRAN berhadapan dengan tim SAKAREPMU FC yang sama-sama menerapkan pressing keras. Sempat kecolongan terlebih dulu lewat gol cepat dari tendangan keras pemain lawan persis saat laga baru dimulai, Tri Juliastono kembali megejutkan kubu lawan saat menyamakan kedudukan lewat sepakan kerasnya yang langsung menghujam ke pojok kiri gawang lawan, setelah mengecoh pemain lawan dengan skill individu-nya. Hingga pertandingan babak pertama usai kedudukan tak berubah 1-1. Di babak kedua, Beni cs terus mengancam gawang lawan dengan kombinasi umpan-umpan yang cantik maupun tendangan-tendangan spekulasi yang sayangnya masih belum bisa merobek jala gawang tim SAKAREPMU FC. Beruntung, Prasetio yang dimasukkan di menit-menit akhir laga memecah kebuntuan dengan menerjang bola muntah hasil sepakan dari Akbar, dan membuat POLTRAN balik memimpin hingga akhirnya berhasil menuai kemenangan dengan skor tipis 2-1.Di dua laga selanjutnya hingga semifinal, tim besutan Coach Eko H kembali menemukan permainan apiknya sehingga tak mengalami kesulitan berarti seperti di laga-laga awal. Menang dengan skor telak 3-0 melawan GAPROX dan 8-0 ketika berhadapan dengan WIRATAMA FC di semifinal, Beni cs akhirnya berhasil mematahkan embel-embel “kutukan 8 besar” di kompetisi lokaldan melaju ke final berhadapan dengan LEO FC tim asal daerah Mangkang yang juga memegang predikat juara bertahan di kompetisi ini.
Setelah berjuang keras selama 2x10 menit mengoyak pertahanan dari tim lawan, tim POLTRAN akhirnya menang telak dengan skor 8-3 dan berhasil menyabet predikat juara 1 Fanny’s CUP 3 serta berhak membawa pulang trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar dua juta rupiah. Tak hanya itu, punggawa inti tim POLTRAN Tri Juliastono berhasil memperoleh gelar top skorer dengan 15 gol mengalahkan perolehan gol Dewa, ujung tombak LEO FC dengan 10 gol.“Kami senang, sangat senang!” ungkap Dedi Rahardjo selaku official tim POLTRAN. (Atsani UA)
Monday, 23 December 2013
POLTRAN JAYA ! JAYA POLTRAN !
Subscribe to:
Posts (Atom)